Sabtu, 22 Februari 2014

Memaksimalkan kaleng bekas untuk dapat digunakan kembali

Saya ingin berbagi pengalaman saya untuk teman - teman semua.

Sebagai anak kost, selalu memerlukan penghematan dalam segala hal, karena uang yang dikirimkan orang tua belum tentu lebih bahkan kadang pas - passan untuk biaya hidup selama sebulan atau waktu yang ditentuakan. Apalagi jika pertama kali tinggal di kost, tentu akan merasa banyak pengeluaran dalam segala hal, apalagi jika ingin membeli perabotan, seperti halnya dalam membeli tempat sampah.

Di dalam kamar kost, tempat sampah juga perlukan, jika ingin menyisihkan barang - barang yang tidak terpakai lagi. Masa ditinggalkan begitu saja sembarangan tempat di dalam kamar, tentu saja kamarnya akan berantakan, kalau ada tempat sampahkan lumayan, barang - barang dikumpulkan dulu sebelum dibuang keluarkan.

Membeli tempat sampah plastikkan juga mengeluarkan uang kan ? Memang sih biayanya gak seberapa atau bisa dikatakan murah kok tempat sampah plastik.

Daripada menghabiskan uang untuk membeli tempat sampah plastik mending beli Khong Guan atau Tango dalam bentuk kaleng kecil.

Lho, kenapa justu beli kaleng Khong Guan / Tango? Bukannya yang mau dibelikan tempat sampah plastik. Menurutku kalau langsung mengeluarkan uang untuk tempat sampah plastik atau beli Tango ukuran kaleng, aku lebih milih Tango ukuran kecil karena isinya biskuit bisa dimakan dan kalengnya bisa digunakan. Inikan kamar kost, tentunya sampah yang dihasilkan paling sampah kertas, kertas pembungkus makan atau produk, jadi tentunya gak akan membutuhkan tempat sampah yang besar.

2 keuntungan yang didapatkan selain isinya biskuit bisa digunakan, kaleng pembungkusnya bisa digunakan sebagai tempat sampah, lebih iritkan

Khong Guan 700 gr
Tango 385 gr
Ini contohnya kaleng Khong Guan dan Tango yang kubeli, isinya kukeluarkan di tempat lain dan kaleng bekasnya jadi tempat sampah, lebih iritkan

kaleng khong guan bekas, bisa jadi tempat sampah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar