Yang saya pikirkan saat itu adalah untuk melindungi kepala saya, kejadiannya sangat cepat, ketika tersadar saya sudah terseret diatas aspal, saya langsung berusaha untuk berdiri, pakaianku kotor dan celanaku basah kena genangan air di aspal sisa hujan semalam, tasku tidak basah. Saat itu yang ada dalam pikiran saya hanyalah ingin memukul pengendara motor tersebut. Kalau saya memukul pengendara motor tersebut maka saya mungkin akan mengalami masalah tambahan lagi. Saya pun memutuskan untuk meninggalkan dia.
Yang saya sesalkan adalah saya tidak sempat mengambil foto plat nomor kendaraannya, sekedar bukti hanya untuk berjaga - jaga saja, kalau terjadi apa - apa. Kuputuskan untuk langusng pulang ke rumah daripada pergi ke supermarket, baju kotor dan celana yang basah kuyub. Sesampainya di rumah saya membersihkan badan, saya yakin waktu terseret di aspal, pergelangan saya ada yang terluka, tapi untunglah tidak ada bagian tubuhku yang terluka. Saya memutuskan untuk hari itu tidak belajar karena sedang mengalami bad mood dalam belajar.
Hari Jumat, 8 November 2013, kaki kanan saya terasa nyeri ketika ingin ditekuk, apalagi kalau ingin memakai celana, pasti itu akibat dari kecelakaan dengan sepeda motor 2 hari lalu, rasa nyerinya itu terasa sampai 3 minggu.
Saya berterima kasih kepada Tuhan karena kecelakaan itu tidak mengakibatkan tubuhku mengalami luka apapun. Dari situ dapat saya ambil kesimpulan bahwa, meskipun saya sudah berhati - hati, tetapi tetap saja yang namanya kecelakaan itu pasti bisa saja terjadi dimana pun dan kepada siapa pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar